Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, Januari 30, 2008

When 'life' pushes you Down

Difficult to put myself in words.

I'm a simple person from ordinary world.
Hari ini saya mendapat kiriman email berisi beberapa "enlight word" dari pravsworld.com
so, saya langsung ke TKP ..dan wow.. dihari yang melow seperti
ini rupanya ada kesesuaian (attraction) pada hal kecil sekalipun seperti ini

jika anda cukup bisa membaca beberapa frase kalimat gambar disamping ini memang cukup menginspirasi - menggugah - emphatic :-)

khususnya frase :
" a year from now - when you look back at today -- you'll se that the problem, you're so concerned with right now, Was another valuable lesson waiting to be learned"

mmm.. sungguh, orang si empunya site ini seperti punya pemikiran dengan atmosfer filosofis yg baik.
dan memang, jika kita lebih lanjut memikirkan kemanusiaan kita, tidak menutup kemungkinan seseorang akan sampai pada 'ungkapan' berbau filosofis seperti diatas.
Kesan kesan filosofis memang di perlukan guna meng'convert' kenyataan, memang tidak mudah! untung saja kita ada alat alat 'puitis berupa bahasa yg walaupun tidak pernah memadai, tetap menjadi alat satu-sat
unya yg bisa kita pakai sebagai gantungan jiwa manakala galau dengan kenyataan kenyataan.

sedikit menambahkan 'node' inspirasi ini, saya kembali teringat kalimat fisikawan Einstein yang boleh jadi mengebor ingatan purba kita sebagai mahluk persepsi.

"Reality is merely an illusion, albeit a very persistent one"

Kalau boleh saya terjemahkan secara bebas:

Realita bukanlah KENYATAAN, realita sesungguhnya adalah ilusi, hanya saja realita adalah ilusi yang “ngotot” or "kenyal" or "alot"(persisten).

perhatian saya tentang kalimat diatas adalah bukan melulu maknanya tetapi kronologis -- sampai Om, Einstein terinspirasi dengan pemikiran tersebut.
tentunya seorang yg bergelut dengan pengetahuan sub-atomik sekelas einstein bukanlah omong retorik filosofis belaka.
frase "REALITA BUKANLAH KENYATAAN" adalah semacam tikaman imajinasi bagi kita yg lojik dan retorik -- menurut hemat kami itu sangat "mengguncang".

hal ini belakangan memang di'kuatkan dengan berbagai macam penelusuran ilmiah tentang realitas yg sangat ilusi-is ini
(mungkin anda bisa menginspirasi diri dengan membaca tulisan Michael tallbot di sini tentang holographic Universe)

Penutup :

Humanity is going to need a substantially new way of thinking if it is to survive!" (Albert Einstein)

artikan sendiri J :
orangnya ini



-- einstein muda



-- Einstein tua :-)






Wallahu alam bi-showab

be inspired - re-charged lagi

Cy

Tidak ada komentar: