Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jumat, Januari 25, 2008

Rencana Rencana didalam 'rencananya' (Episode -1 - bag,1)

Semalam setelah bertemu - makan makan - senda gurau .pertemuan dilanjutkan di rumah salah seorang teman kami, juga founder pingala, untuk membicarakan lebih lanjut mengenai tahapan pembangunan ide pokok PINGALA.

Kami berbicara dalam level peluang, tingkat resiko, dan topik yg berkaitan.
sebelumnya kami juga seharusnya menulis tentang bagaimana sampai kami melakukan pembicaraan tersebut.
sedari awal, masing masing kami dilatar belakangi sebuah semangat militansi yang cukup untuk bergerak maju.
selebihnya ide dan konsep tercurah untuk memikirkan bersama awal "fondasi" yg kuat untuk menopang ide pokok secara finansial - semangat dan trik trik praktis membangun komunitas dan publikasi.

So, karena ini adalah awal -- sebelum kami jauh jauh hari dikenal, (maybe) ada baiknya kami mendokumentasikan semua krono-biologis (maksud istilah yg menunjukan eksposisi batin dan reality kami menurut tata-kala)

Keep Rockin

Cy


Read More......

Kamis, Januari 24, 2008

Abstract - Welcomen

Well,
Sebelum kita melanjutkan segalanya, sedikit ini adalah untuk permulaan, ada satu hal yang menjadi garis bawah sehingga tidak mengaburkan tujuan tulisan,
bahwa -- PINGALA adalah taman baca --,
sebab tulisan dibawah ini mungkin sekali menyebabkan kerancuan bagi orang yg membacanya :-)
sebab pada halaman ini, katakanlah,- kami coba mencari sebuah model pen-citraan filosofis, dari maksud aktifitas kami. sehingga bisa memperkuat menemani, kami sepanjang perjalanan.
Kami adalah komunitas - lengkapnya komunitas baca - secara krono-biologis, embrio kami adalah beberapa org yg setuju untuk sepakat bahwa semangat membaca dan wadah belajar yang lebih fleksibel tengah menjadi tuntunan, kemudian kami mengalami kebuntuan dengan berbagai macam latar belakang -- dari sebab yang terjelas kan hingga samar samar - mengalami koinsidensi, tepatnya kebetulan atau pun "kecelakaan" -- individu kompleks nan susah bin aneh yg terperangkap ditengah situasi dan tuntutan kehidupan yg semakin menekan dan menuntut secara lebih agresif hingga menempatkan kami didalam keadaan tanpa daya dengan banyak pilihan.

Pingala adalah wahana ciptaan untuk menampung kreatifitas, wadah yang bisa menjamin kreatifitas, ide maupun "idealisme" sehingga tidak tersublim menjadi semacam energi 'negativ'.


PINGALA - OOT
Kami (khususnya saya) tidak berbeda dengan anda anda sekalian.
Makhluk primata yang (dulunya mungkin) dipaksa masuk sekolah,di moralpancasilakan, ditertibkan supaya baik-baik, kemudian nantinya diharapkan diwisuda jadi sarjana, supaya mudah mendapat kerja, menghormati orang lain supaya dihormati, mencari kekayaan sebanyaknya supaya hidup bahagia, supaya mati tidak sia-sia.
Tapi kemudian, kami menemukan dunia sudah seperti sekarang ini .

Ketika kami (saya) dibenturkan oleh kesadaran spiritual kemudian berkoloni dgn "primata" lainnya, yang kemudian menyelaraskan kesadaran spiritual dengan kesadaran intelektual dan emosional.
Pikiran ini selalu dipenuhi dengan aura "menggugat", meski tidak tahu kepada siapa.Tentang nilai nilai yg "terpaksa" kami (saya) anut tanpa membutuhkan lagi ruang komunikasi setidaknya kajian.

Sering kali menangis -- benar benar menangis dalam arti merasakan semacam gesekan gesekan fisik di dalam dada -- karena banyak sebab & mereka menyebutnya cengeng.

Sebagai campuran dari pribadi yg cenderung militan, sabar, agresif, koleris, jarang bisa menemukan tempat berkubang" yg ideal dalam keadaan sosial "by the nature."
perlahan lahan berubah...
bukan menjadi hitam ke putih tetapi mencoba mengambil jalan melingkar untuk memahami "tempat berdiri yg lain" -- sisi yg lain -- untuk memahami banyak hal dengan lebih baik . sehingga membuat pikiran dan jiwa ini bisa setle and comfort dalam situasi sekarang yg silang sengkarut tidak beraturan.memahami dalam pandangan kami adalah lebih dari sekedar mengerti, karena mengerti terkesan diktator sedangkan memahami agak membawa nuansa egaliter. terkait dengan apa ?
ya, mencari bagaimana cara agar dunia bisa menjadi tempat yg lebih baik untuk setidaknya jiwa saya seorang - jalan satu-satu nya ya, mengubah sudut pandang tanpa mengaburkan esensi yg menjadi dasar spirit pencarian.
sebagai lanjutan -- ini bukan retorika filosofis untuk hanya sebagai curahan tanpa bentuk tetapi memang merupakan jalan memperbaiki kenyataan relatif yg terasa sangat persisten. kelihatannya sangat klasikal dan K A M U F L A S E tetapi itulah yg sedang di rasakan.
Pingala adalah cermin keadaan subyektif yg coba kami berinama sehingga bisa menjadi objektifitas -- sebuah sighting keseharian yg menggairahkan hingga menjadi keadaan yg kami pilih untuk coba diberi respon, sebuah kejutan potensial yg membuat kami tertantang,ragu,menjadi baru, dan currious.

Kami mencoba mengagas beberapa ide pokok yg seputar nama diatas (PINGALA) sebuah taman baca (awalnya imajiner) dg orientasi awal non profit.
PINGALA saat ini lebih merupakan sebuah benih daripada embrio, konsep-karya yg coba dirumuskan dengan semangat dan motivasi.
PINGALA adalah sebuah "keadaan nekat" yg coba belajar menari dengan resiko.
PINGALA kami anggap sebagai jalan pintas didalam - kerja - pelayanan - ego dan mungkin spiritual.
PINGALA adalah sebuah kantung semar 'pelarian' antara akut dalam kelembaman yg menyediakan harapan yg banyak tempat ideal untuk bertumbuh.

catatan :
Sejauh ini blog kami isi dengan beberapa postingan yg bisa saja bersifat OOT (out of topic) dari semangat "Rumah Belajar" itu sendiri dan alamat taman baca ini belum dapat kami beritahukan disini disebabkan kondisi saat ini masih "under construction" guna penyempurnaan hingga dapat di 'release' ke publik.- baik dari sisi fisik maupun financial.
kami saat ini baru mempunyai beberapa property katalog bacaan (500-an) yang telah sedang kami buatkan database.
hal hal mengenai perbaikan dan informasi akan kami update dan dilakukan dalam tempo yg sesingkat singkatnya

atas nama bangsa indonesia
PINGALA

Read More......